Penegakan Kedaulatan Di Wilayah Udara Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan

Salrik Roland Saily(1email), Johanis Steny Franco Peilouw(2), Irma Halima Hanafi(3)


(1) Fakultas Hukum Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
(2) Fakultas Hukum Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
(3) Fakultas Hukum Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
email Corresponding Author
CrossMark

Abstract


Introduction: This study discusses the enforcement of sovereignty in Indonesian airspace based on Law number 1 of 2009 concerning Avitiation. Purposes of the Research: Rieviewing and discusses froms the regulation and law enforcement in air space in Indonesian airspace based on Law number 1 of 2009 concering Aviation.  

Methods of the Research: This research uses the juridical normative method by using a statutory approach, a conceptual approach, and a case approach.

Results of the Research: The resukts of this study indicate that violations of airspace in Indonesian are still common considering thaht Indonesian has a fairly large area and is limited by violation detection radar devices so that it is very vulnerable in Indonesia’s airspace to be entered by foreign civilian aircraft. Indonesian has not only happened repeatedly until the beginning of 2019, but in government regulation number 4 of 2018 concering security of the airspace of the republic of Indonesia, it has been explained and emphasized regarding securing airspace in indonesian airspace in article 1 paragraph (8) government regulations.

Keywords


Sovereignty Enforcement; Security; Airspace.


DOI


10.47268/tatohi.v2i4.1096

Published


2022-06-30

How To Cite


APA: Saily, S.R., Peilouw, J.S., & Hanafi, I.H. (2022). Penegakan Kedaulatan Di Wilayah Udara Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan. TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum, 2(4), 341 – 360. DOI: https://doi.org/10.47268/tatohi.v2i4.1096.
IEEE: S.R. Saily, J.S. Peilouw, and I.H. Hanafi, "Penegakan Kedaulatan Di Wilayah Udara Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan", TATOHI J. Ilmu Huk., vol. 2, no. 4, pp. 341 – 360, Jun. 2022. Accessed on: May. 8, 2024. [Online]. Available DOI: https://doi.org/10.47268/tatohi.v2i4.1096
Harvard: Saily, S.R., Peilouw, J.S., and Hanafi, I.H., (2022). "Penegakan Kedaulatan Di Wilayah Udara Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan". TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum, Volume 2(4), pp. 341 – 360. [Online]. Available DOI: https://doi.org/10.47268/tatohi.v2i4.1096 (Accessed on: 8 May 2024)
Chicago: Saily, Salrik Roland, Johanis Steny Franco Peilouw, and Irma Halima Hanafi. "Penegakan Kedaulatan Di Wilayah Udara Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan." TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum 2, no. 4 (June 30, 2022): 341 – 360. Accessed May 8, 2024. doi:10.47268/tatohi.v2i4.1096
Vancouver: Saily SR, Peilouw JS, Hanafi IH. Penegakan Kedaulatan Di Wilayah Udara Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan. TATOHI J. Ilmu Huk. [Internet]. 2022 Jun 30 [cited 2024 May 8];2(4):341 – 360. Available from: https://doi.org/10.47268/tatohi.v2i4.1096
MLA 8th: Saily, Salrik Roland, Johanis Steny Franco Peilouw, and Irma Halima Hanafi. "Penegakan Kedaulatan Di Wilayah Udara Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan." TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum, vol. 2, no. 4, 30 Jun. 2022, pp. 341 – 360, doi:10.47268/tatohi.v2i4.1096. Accessed 8 May. 2024.
BibTeX:
@article{TATOHI1096,
		author = {Salrik Saily and Johanis Peilouw and Irma Hanafi},
		title = {Penegakan Kedaulatan Di Wilayah Udara Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan},
		journal = {TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum},
		volume = {2},
		number = {4},
		year = {2022},
		keywords = {Sovereignty Enforcement; Security; Airspace.},
		abstract = {Introduction: This study discusses the enforcement of sovereignty in Indonesian airspace based on Law number 1 of 2009 concerning Avitiation. Purposes of the Research: Rieviewing and discusses froms the regulation and law enforcement in air space in Indonesian airspace based on Law number 1 of 2009 concering Aviation.  Methods of the Research: This research uses the juridical normative method by using a statutory approach, a conceptual approach, and a case approach.Results of the Research: The resukts of this study indicate that violations of airspace in Indonesian are still common considering thaht Indonesian has a fairly large area and is limited by violation detection radar devices so that it is very vulnerable in Indonesia’s airspace to be entered by foreign civilian aircraft. Indonesian has not only happened repeatedly until the beginning of 2019, but in government regulation number 4 of 2018 concering security of the airspace of the republic of Indonesia, it has been explained and emphasized regarding securing airspace in indonesian airspace in article 1 paragraph (8) government regulations.},
				issn = {2775-619X},		pages = {341--360}			doi = {10.47268/tatohi.v2i4.1096},
				url = {https://fhukum.unpatti.ac.id/jurnal/tatohi/article/view/1096}
		}
		
RefWorks:

   


Amrizal Mansur M.St, Flight Information Region (FIR). Implikasi Penguasaan Air Traffic Control Oleh Singapura di Kepulauan Riau. Jakarta, Mei 2014.

Adi Kusumaningrum, Wisnu Virgiaswara Putra, Hukum Udara, Kepentingan Indonesia di Ruang Udara Nasional, UB Press, Malang 2019.

Adi Kusumaningrum, Kedaulatan Negara di Ruang Udara dan Perkembangan Angkutan Udara Internasional, UB Press, Malang 2018

Adolof Bormasa, John Dirk Pasalbessy, and Erwin Ubwarin, “Penegakan Hukum Di Wilayah Laut Pada Wilayah Perbatasan Negara,” PATTIMURA Legal Journal 1, no. 1 (2022): 30–43.

Azwar Ananda, MA, Pengantar Hukum Udara Internasional dan Indonesia, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Padang, Padang, 1997

Agus Riyanto, 2015, Mengakhiri Dualisme dalam Menjaga dan Menangani Wilayah Udara Indonesia, Makalah disampaikan dalam 5th Dies Natalis Busines Law, Jakarta: Universitas Bina Nusantara

Barus, Yan Jefri, Yurisdiksi Wilayah Udara Suatu Negara Dalam Perspektif Hukum Internasional, Departemen Hukum Internasional FH USU (2014)

Connie Rahakundini Bakrie, Jalinan ADIZ dan Keamanan Kawasan, Koran Sindo.08 Maret 2014.

Chappy Hakim, Berdaulat Di Udara: Membangun Citra Penerbangan Nasional. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara. 2010.

Chappy Hakim, Pelangi Dirgantara. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara. 2010.

Dinas Hukum, Hukum Udara, Markas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara, Jakarta. 2012

Dadan Adi Kurniawan, Menelusuri Jejak Awal Penerbangan di Indonesia, Fakultas Sejarah, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Surakarta, 2019

Dita Anggraini Wibowo, Pelanggaran Kedaulatan di Wilayah Udara Negara Indonesia oleh Pesawat Sipil Asing, Http://hukum.studentjournal.ub.ac.id diakses pada tanggal 6 maret 2017

E. Saefullah Wiradipraja, The Indonesian Soveignty over Airspace and Its Urgency for Nationa Economic Development, Universitas Padjajaran, Luxon Hotel, November Bandung 2014.

Eva Johan. Pengaturan Mengenai Pesawat Udara Militer Menurut Hukum Udara Internasional, PERSPEKTIF Volume XV No 3 Tahun 2010 Edisi Juli

Ida Bagus Rahmadi Supancana, Peranan Hukum Dalam Pembangunan Kedirgantaran, CV. Mitra Karya, Jakarta 2003.

Irma Halimah Hanafi. "Analisis Kasus Penembakan Pesawat Udara Ukraina oleh Militer Iran." Balobe Law Journal 1, no. 2 (2021): 91 – 108. Doi: 10.47268/balobe.v1i2.651.

Jimly Ashiddiqie, Pengantar Hukum Tata Negara, Jilid I, Konstitusi Press, Jakarta 2004.

Josina A. Y. Wattimena, (2013). Prinsip-Prinsip Penanaman Modal Asing dan Implimentasinya pada Masyarakat Hukum Adat. In Kumpulan Tulisan Dosen-Dosen Fakultas Hukum Universitas Pattimura. Ambon: Anugerah Sejati.

K Martono, Hukum Udara, Angkutan Udara dan hukum Angkasa, Hukum laut Internasional, Mandar Maju, Bandung, 1995.

Mochtar Kusumaatmadja dan Etty R. Agoes, Pengantar Hukum Internasional, Bandung 2003.

Mochtar Kusumaatmadja, Konsepsi Hukum Negara Nusantara, Konferensi Hukum Laut, PT. Alumni, Bandung, 2003

M. Iman Santoso, Perspektif Imigrasi Dalam United Nation Convention Against Transnasional Organized Crime, Cet I, Perum Percetakan Negara RI, Jakarta, 2007

Michael Milda, 2008, Rendition Flight and International Air Law

Soejono dan H.Abdurrahman, 2005 Metode Penelitian (Suatu Pemikiran dan Penerapan), Rineka Cipta, Jakarta

Hans Kelsen, General Theory of Law and State, Russel, New York, 1961

Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View grafik : 411 times
PDF icon PDF Download : 1933 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Salrik Roland Saily, Johanis Steny Franco Peilouw, Irma Halima Hanafi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.