Interaksi Antara Negara Dan Desa Adat Dalam Konstruksi Negara Kesatuan Republik Indonesia

Andress Deny Bakarbessy(1email)


(1) Faculty of Law, Pattimura University, Indonesia
email Corresponding Author
CrossMark

Abstract


Indonesia is a unitary state that determines all regions of the country without exception constituting a unity of administrative and legal territory. However, in the territory of Indonesia there are also regions and unity of customary law communities, in this case the traditional village which has special characteristics that are special because it has existed before the formation of the State and has the right of origin in the administration of its government, and is recognized and respected by the State, so that the interaction between the State and customary villages allows conflicts between State law and customary law and traditions in the administration of government. For this reason, an ideal interaction between the State and the traditional village is needed which can create harmony and balance between the Country and the traditional village.

Keywords


Interaction; Unitary Republic of Indonesia; Traditional Village


DOI


10.47268/sasi.v24i1.119

Published


2018-07-08

How To Cite


APA: Bakarbessy, A.D. (2018). Interaksi Antara Negara Dan Desa Adat Dalam Konstruksi Negara Kesatuan Republik Indonesia. SASI, 24(1), 59-72. DOI: https://doi.org/10.47268/sasi.v24i1.119.
IEEE: A.D. Bakarbessy, "Interaksi Antara Negara Dan Desa Adat Dalam Konstruksi Negara Kesatuan Republik Indonesia", SASI, vol. 24, no. 1, pp. 59-72, Jul. 2018. Accessed on: Nov. 21, 2024. [Online]. Available DOI: https://doi.org/10.47268/sasi.v24i1.119
Harvard: Bakarbessy, A.D., (2018). "Interaksi Antara Negara Dan Desa Adat Dalam Konstruksi Negara Kesatuan Republik Indonesia". SASI, Volume 24(1), pp. 59-72. [Online]. Available DOI: https://doi.org/10.47268/sasi.v24i1.119 (Accessed on: 21 November 2024)
Chicago: Bakarbessy, Andress Deny. "Interaksi Antara Negara Dan Desa Adat Dalam Konstruksi Negara Kesatuan Republik Indonesia." SASI 24, no. 1 (July 8, 2018): 59-72. Accessed November 21, 2024. doi:10.47268/sasi.v24i1.119
Vancouver: Bakarbessy AD. Interaksi Antara Negara Dan Desa Adat Dalam Konstruksi Negara Kesatuan Republik Indonesia. SASI [Internet]. 2018 Jul 8 [cited 2024 Nov 21];24(1):59-72. Available from: https://doi.org/10.47268/sasi.v24i1.119
MLA 8th: Bakarbessy, Andress Deny. "Interaksi Antara Negara Dan Desa Adat Dalam Konstruksi Negara Kesatuan Republik Indonesia." SASI, vol. 24, no. 1, 8 Jul. 2018, pp. 59-72, doi:10.47268/sasi.v24i1.119. Accessed 21 Nov. 2024.
BibTeX:
@article{SASI119,
		author = {Andress Bakarbessy},
		title = {Interaksi Antara Negara Dan Desa Adat Dalam Konstruksi Negara Kesatuan Republik Indonesia},
		journal = {SASI},
		volume = {24},
		number = {1},
		year = {2018},
		keywords = {Interaction; Unitary Republic of Indonesia; Traditional Village},
		abstract = {Indonesia is a unitary state that determines all regions of the country without exception constituting a unity of administrative and legal territory. However, in the territory of Indonesia there are also regions and unity of customary law communities, in this case the traditional village which has special characteristics that are special because it has existed before the formation of the State and has the right of origin in the administration of its government, and is recognized and respected by the State, so that the interaction between the State and customary villages allows conflicts between State law and customary law and traditions in the administration of government. For this reason, an ideal interaction between the State and the traditional village is needed which can create harmony and balance between the Country and the traditional village.},
				issn = {2614-2961},		pages = {59--72}			doi = {10.47268/sasi.v24i1.119},
				url = {https://fhukum.unpatti.ac.id/jurnal/sasi/article/view/119}
		}
		
RefWorks:

   


Busroh, Abu Daud, (2009), Ilmu Negara, cet keenam, Bumi Aksara, Jakarta.

Saptomo, Ade, (2010), Otonomi dan Kebangkitan Daerah : Sebuah Test Case Dalam Hukum dan Kearifan Lokal, Grasindo, Jakarta.

Riyanto, Astim, (2006), Negara Kesatuan (Konsep, Asas, dan Aktualisasi), Yapemdo, Bandung

Syafrudin, Ateng dan Na’a, Suprin, (2010), Republik Desa – Pergulatan Hukum Tradisional dan Hukum Modern Dalam Desain Otonomi Desa, Alumni, Bandung

Manan, Bagir, (2004) Menyongsong Fajar Otonomi Daerah, cetakan III, Pusat Studi Hukum Fakultas Hukum UII, Yogyakarta

Tanya, Bernard L, (2006), Hukum Dalam Ruang Sosial, Genta Publishing, Yogyakarta

Kansil, C.S.T., (1984), Hukum Tata Negara Republik Indonesia, Bina Aksara, Jakarta

Pruit, Dean dan Rubin, Jeffrey, Social Conflict, diterjemahkan oleh Helly P Soetjipto dan Sri Mulyani

Soetjipto, (2011), Teori Konflik Sosial, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Sukirno, Didik, (2013), Hukum, Konstitusi dan Konsep Otonomi, SETARA Press, Malang

Dharmaputera, Eka, (1997), Pancasila - Identitas dan Modernitas, BPK Gunung Mulia, Jakarta

Masinambow, E.K.M., (2003), Hukum dan Kemajemukan Budaya Dalam Hukum dan Kemajemukan Budaya (Sumbangan Karangan Untuk Menyambut HUT ke-70 Prof. Dr. T.O. Ihromi), Yayasan Obor Indonesia, Jakarta

Widjaja, H.A.W., (2004), Otonomi Desa Merupakan Otonomi yang Asli, Bulat dan Utuh, Raja Grafindo Persada, Jakarta

Ranadireksa, Hendarmin, (2009), Arsitektur Konstitusi Demokratik, Fokusmedia, Bandung

Nurcholis, Hanif, (2011), Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Erlangga, Jakarta

Salim, H. dan Nurbani, Erlies Septiana, (2013), Penerapan Teori Hukum pada Penelitian Tesis dan Disertasi, Rajawali Press, Jakarta

Salmon, Hendrik, (2010), Keseimbangan Kewenangan Antara DPR dan DPD Sebagai Sarana Perwujudan Demokrasi Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia, Ringkasan Disertasi, Program Pasca Sarjana Unhas-Fakultas Hukum, Makassar

Gaffar, Jenedri M., (2012), Demokrasi Konstitusional – Praktik Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan UUD 1945, Konstitusi Press, Jakarta

Asshiddiqie, Jimly, (2008), Konstitusi dan Hukum Tata Negara Adat, Makalah, disampaikan pada Seminar Nasional tentang Konstitusi Kesultanan-Kesultanan Islam di Jawa Barat dan Banten. UIN Gunung Djati, Bandung

Tjahja, Liria, (2003), Pluralisme Hukum Dan Masalah Perkawinan Campuran Dalam Hukum dan Kemajemukan Budaya (Sumbangan Karangan Untuk Menyambut HUT ke-70 Prof. Dr. T.O. Ihromi), Yayasan Obor Indonesia, Jakarta Marc.

Galanter, 1993, Keadilan di Berbagai Ruangan: Lembaga Peradilan, Penataan Masyarakat serta Hukum Rakyat dalam T.O. Ihromi (Penyunting), Antropologi Hukum sebuah Bunga Rampai, Yayasan Obor, Jakarta

Indra, Mexasai, (2011), Dinamika Hukum Tata Negara Indonesia, Refika Aditama, Bandung

Zakaria, Y., (2005), Pemulihan Kehidupan Desa dan UU No 22 Tahun 1999, Dalam Desentralisasi, Globalisasi, dan Demokrasi Lokal, LP3S, Jakarta, hl. 332 Risalah Sidang BPUPKI – PPKI, 28 Mei 1945-22 Agustus 1945, 1998, Sekertariat Negara Republik Indonesia, Jakarta

Rahardjo, Satjipto, (2008), Biarkan Hukum Mengalir, Penerbit Buku Kompas, Jakarta

Rahardjo, Satjipto, (2010), Penegakan Hukum Progresif, Penerbit Buku Kompas, Jakarta Soehino, Ilmu Negara, liberty, Yogyakarta

Martosoewignjo, Sri Soemantri, (1976), Sistem-Sistem Pemerintahan Negara-Negara ASEAN, Bandung

Suteki, Tarsito, (2013), Desain Hukum Dalam Ruang Sosial, Tahafa Media, Yogyakarta

Ndraha, Talizudhu, (1981), Dimensi-dimensi Pemerintahan Desa, Bina Aksara, Jakarta

Fakrulloh, Zudan Arif, (2004), Kebijakan Desentralisasi di Persimpangan, Cipruy, Jakarta

Article Metrics

Abstract View grafik : 2451 times
PDF (Bahasa Indonesia) icon PDF Download : 1800 times

 

Cited-By:

 

1. Problematika Tergeneralisirnya Saniri Negeri Menjadi Badan Permusyawaratan Desa
Sherlock H Lekipiouw, Andress D Bakarbessy
Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia  vol: 5  issue: 2  first page: 265  year: 2023  
Type: Journal [View Source]

 

2. Pemilihan Kepala Desa Adat Dalam Pemilihan Kepala Desa Serentak
Nurmela Ibrahim, Jemmy Jefry Pietersz, Andress Deny Bakarbessy
TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum  vol: 4  issue: 2  first page: 149  year: 2024  
Type: Journal [View Source]



Copyright (c) 2018 Andress Deny Bakarbessy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Cited-By:

 

1. Problematika Tergeneralisirnya Saniri Negeri Menjadi Badan Permusyawaratan Desa
Sherlock H Lekipiouw, Andress D Bakarbessy
Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia  vol: 5  issue: 2  first page: 265  year: 2023  
Type: Journal [View Source]

 

2. Pemilihan Kepala Desa Adat Dalam Pemilihan Kepala Desa Serentak
Nurmela Ibrahim, Jemmy Jefry Pietersz, Andress Deny Bakarbessy
TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum  vol: 4  issue: 2  first page: 149  year: 2024  
Type: Journal [View Source]