Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar pada Pembentukan Peraturan Daerah Responsif
(1) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
(2) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
(3) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
Corresponding Author
Abstract
Keywords
DOI
10.47268/sasi.v27i3.518
Published
2021-10-07
How To Cite
@article{SASI518, author = {Ismail Ismail and Andi Moenta and Zulkifli Aspan}, title = {Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar pada Pembentukan Peraturan Daerah Responsif}, journal = {SASI}, volume = {27}, number = {3}, year = {2021}, keywords = {Responsive Law; Law Formattion Function; Regional Regulation}, abstract = {This research aims to identify and analyze the implementation of the function of The Assembly at Makassar City Regional in the formatting of responsive regional regulation. The type of research used is socio-juridical with sociological juridical, statutory and conceptual approach. The results show that the The Assembly at Makassar City Regional is still less responsive to formatting regional regulations, because it is not selective in choosing the people's wishes and lacks polite politics in formatting of regional regulations which has the implication of producing less responsive regional regulations, especially regarding the setting of distances in measurement between traditional markets and/or modern markets.}, issn = {2614-2961}, pages = {277--287} doi = {10.47268/sasi.v27i3.518}, url = {https://fhukum.unpatti.ac.id/jurnal/sasi/article/view/518} }
Jurnal
[1] Ahmadi. (2018). Kontriversi Penerapan Hukum: Telaah Sintesa Hukum Represif, Hukum Otonom dan Hukum Responsif. Al-'Adl, 9(1), 1-18.
[2] Asyari, H. (2017). Asas Keterbukaan Dalam Pembentukan Peraturan Daerah (Study Kasus di Kabupaten Lombok Tengah). Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, 2(1), 81-96.
https://doi.org/10.24246/jrh.2017.v2.i1.p81-96
[3] Asmah. (2018). Analisis Efektivitas Kebijakan Pemerintah Kota Makassar No 15 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Pemberdayaan Pasar Tradisional Dan Penataan Pasar Moderen. Al Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan, 7(2), 221-233.
https://doi.org/10.24252/ad.v7i2.7019
[4] Bunga, M. (2020). Model Pembentukan Peraturan Daerah Yang Ideal Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah. Jurnal Hukum & Pembangunan, 49(4), 818-833.
https://doi.org/10.21143/jhp.vol49.no4.2342
[5] Dayanto., & Karim, A. (2015). Pembentukan Peraturan Daerah Mengenai Pajak Dan Retribusi Di Kabupaten Maluku Tengah Menurut Perspektif Legislasi Responsif. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 4(3), 449-467.
https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v4i3.16
[6] Darmin. (2018). Pembentukan Peraturan Daerah Yang Responsif Melalui Inisiatif Dprd Kota Mataram. Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan, 6(2), 338-351.
https://doi.org/10.29303/ius.v6i2.549
[7] Ruslina, E. (2019). Asas Kebersamaan Dan Kekeluargaan Sebagai Dasar Pembangunan Hukum Ekonomi Indonesia. Jurnal Hukum Sasana, 5(2), 163-181.
https://doi.org/10.31599/sasana.v5i2.99
[8] Suharjono, M. (2014). Pembentukan Peraturan Daerah Yang Responsif Dalam Mendukung Otonomi Daerah. DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 10(19), 21-37.
https://doi.org/10.30996/dih.v10i19.281
[9] Sulaiman. (2014). Hukum Responsif: Hukum Sebagai Institusi Sosial Melayani Kebutuhan Sosial Dalam Masa Transisi (Responsive Law: Law as a Social Institutions to Service of Social Need in Transition). Jurnal Hukum Samudera Keadilan, 9(2), 199-205.
[10] Widianti, I. A. P., Suryani, L. P., & Wirawan, K. A. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembentukan Peraturan Daerah Sebagai Upaya Menghasilkan Produk Hukum Responsif. Jurnal Hukum Saraswati (JHS), 1(2), 237-251.
Buku
[11] Ali, A. (2009). Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicialprudence). Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
[12] Moenta, A. P., & Syafa'at Anugrah Pradana. (2018). Pokok-Pokok Hukum Pemerintahan Daerah. Jakarta: Rajawali Pers.
[13] Nonet, P., & Selznick, P. (2017). Law & Society In Transition: Toward Responsive Law. New York: Routledge.
https://doi.org/10.4324/9780203787540
[14] Ruslan, A., & Librayanto, R. (2011). Teori dan Panduan Praktik Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia. Jakarta: Rangkang Education & PuKap Indonesia.
[15] Suyatno, A. (2018). Kepastian Hukum dalam Penyelesaian Kredit Macet Melalui Eksekusi Jaminan Hak Tanggungan Tanpa Proses Gugatan Pengadilan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Tesis
[16] Hapsari, A. D., & Wisnaeni, F. (2018). Pelaksanaan Fungsi Legislasi DPRD dalam Pembentukan Peraturan Daerah (Studi tentang Pembentukan Perda Kota Tegal Periode 2014-2019). (Tesis, Universitas Diponegoro Semarang).
Copyright (c) 2021 Ismail Ibrahim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.