Transparansi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Dalam Rangka Optimalisasi Kontribusi Pada Perekonomian Daerah
(1) Pascasarjana Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, Indonesia
Corresponding Author
Abstract
Keywords
DOI
10.47268/ballrev.v2i2.688
Published
2021-11-27
How To Cite
@article{BALLREV688, author = {Subhan Sanaky}, title = {Transparansi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Dalam Rangka Optimalisasi Kontribusi Pada Perekonomian Daerah}, journal = {Batulis Civil Law Review}, volume = {2}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {Transparency BUMD; Management; Optimization; Regional Economy}, abstract = {In an optimal and good regional economy, management of BUMD is very important. One of the good management of BUMD is through the principle of transparency. This principle is very important. Management by using the Transparency Principle in the management of this BUMD must be carried out, so that the BUMD can achieve the objectives of the establishment of the BUMD. That is supporting the economy of a region and also contributing to the economy of the region. The method for this research is descriptive analytical with normative juridical research using primary, secondary and tertiary data through literature and document studies. The results showed that the importance of managing BUMD in transparency through the principle of transparency is also the best way that can be done by BUMD to be able to fight crime that occurs within BUMD itself, which is often still done by parties certain parties to benefit from the management of BUMD that does not use the principle of transparency. Transparency is also an important point in the management of BUMD to be able to realize the tangible manifestation of improved management of management and implementation of BUMD that is good and can also help in reducing opportunities for occurrence corruption, collusion and Nepotism that continue to occur in the management of BUMD.}, issn = {2746-8151}, pages = {126--139} doi = {10.47268/ballrev.v2i2.688}, url = {https://fhukum.unpatti.ac.id/jurnal/ballrev/article/view/688} }
Alwi, S. (2002). Paradigma Baru Peningkatan Kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Jurnal Siasat Bisnis, 1(7), 81-91.
https://doi.org/10.20885/jsb.vol1.iss7.art5
Amdanata, D. D., Yusriadi, Mansor, N., & Lestari, N. N. (2019). Implementasi Asas Transparansi Good Corporate Governance pada BUMD di Indonesia. Inovbiz: Jurnal Inovasi Bisnis, 7(2), 154-161.
https://doi.org/10.35314/inovbiz.v7i2.1172
Andrianto, N. (2007). Good E-Goverment : Tranparansi dan Akuntabilitas Publik melalui E-Goverment. Bayumedia Publishing.
Azre, I. A. (2017). Analisis Good Corporate Governance (GCG) Pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Sumatera Barat (Studi Kasus PT Grafika Jaya Sumbar). Jurnal Administrasi Dan Kebijakan Publik, 2(3), 187-203. https://doi.org/10.25077/jakp.2.3.187-203.2017
https://doi.org/10.25077/jakp.2.3.187-203.2017
Bappenas, & Depdagri. (2002). Buku Pedoman Penguatan Pengamanan Program Pembangunan Daerah. Bappenas dan Depdagri.
BKSI. (2001). Mencari Format Dan Konsep Transparansi Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Menciptakan Transparansi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah : Memberdayakan Momentum Reformasi.
Black, H. C. (1990). Black Law Dictionary With Pronounciations. West Publishing Co.
Bushman, R. M., & Smith, A. J. (2003). Transparency, Financial Accounting Information, and Corporate Governanc. Economic Policy Review, 9(1), 65-87.
Djaja, E. (2010). Tipologi Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia. Mandar Maju.
HaloNews. (2018). Komitmen BJB pada Pengendalian Gratifikasi, Berbuah Penghargaan dari KPK. HaloNews. https://halonewsbandung.wordpress.com/2018/12/06/komitmen-bjb-pada-pengendalian-gratifikasi-berbuah-penghargaan-dari-kpk/
Hamzah, A. (2004). Korupsi di Indonesia: Masalah dan Pemecahannya. Gramedia Pustaka Utama.
Hamzah, A. (2012). Hamzah Pemberantasan Korupsi Melalui Hukum Pidana Nasional Dan Internasional. Rajawali Pers.
Harefa, M. (2016). Pengelolaan Bumd/Perusahaan Daerah Diprovinsi Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat Dan Kalimantan Selatan. Kajian, 15(2), 199-226.
Hidayat, A. (2005). Panduan Pengawasan Keuangan Daerah: Wawasan dan Instrumen Monitoring Tata Kelola Keuangan Daerah. Masyarakat Transparansi Indonesia.
Indonesia Corruption Watch. (2000). Peran Parlemen dalam Membasmi Korupsi. Indonesia Corruption Watch.
Kamaluddin, R. (2011). Peran dan Pemberdayaan BUMD Dalam Rangka Peningkatan Perekonomian Daerah. Visi Media.
Kasiyanto, H. A. (2018). Teori dan Praktik Sistem Peradilan Tipikor Terpadu di Indonesia. Kencana Prenada Media Group.
Lopa, B. (1997). Masalah Korupsi dan Pemecahannya. Kipas Putih Aksara.
Maharso, & Sujarwadi, T. (2018). Fenomena Korupsi Dari Sudut Pandang Epidemiologi. Deepublish.
Mardiasmo. (2002). Akuntansi Sektor Publik. Andi Offset.
Mardiasmo. (2004). Otonomi & Manajemen Keuangan Daerah. Andi Offset.
P, L. L. K. (2003). Indikator & Alat Ukur Prinsip Akuntabilitas, Transparansi & Partisipasi. Sekertariat Good Public Governance Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Rahman, M. G. (2000). Good Governance, Prinsip, Komponen, dan Penerapanya dalam Hak Asasi Manusia (Penyelenggaraan Negara Yang Baik ). Komnas HAM.
Rifa'i, B. (2019). Kejaksaan Tetapkan Direktur BUMD di Banten Jadi Tersangka Korupsi. DetikNews. https://news.detik.com/berita/d-4788439/kejaksaan-tetapkan-direktur-bumd-di-banten-jadi-tersangka-korupsi
Sarana, J. (2010). Revitalisasi Peran BUMD dalam Perekonomian Daerah: Studi Kasus BUMD Sektor Pariwisata di DKI Jakarta. LIPPI Press.
Siregar, S. L. (2017). Literature Review : Perilaku Korupsi dan Penyebabnya. Fundamental Management Journal, 2(1), 47-56.
Syahroni, Maharso, & Sujarwadi, T. (2018). Korupsi, Bukan Budaya Tapi Penyakit. Deepublish.
Copyright (c) 2021 Subhan Ashary Rezky Sanaky
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.